Penyakit bisul memang terlihat remeh atau sepele, namun jika letaknya di tempat yang rawan bisa menjadi fatal akibatnya. Apalagi jika terlambat menangani, bisul ini juga bisa menyebar kemana-mana.
Letak bisul yang berbahaya misalnya jika ada di kepala, yang di khawatirkan adalah jika infeksi bisul ini menyebar sampai ke otak, maka itu bisa sangat berbahaya.
Ada juga bisul yang tumbuh di dalam anus, bahkan mungkin ada yang letaknya agak kedalam, jadi tidak terlihat bahwa di situ ada bisul.
Apalagi jika bisul ini di derita oleh seorang anak yang belum bisa bicara, disinilah di tuntut peran orang tua untuk lebih perduli dan teliti, penyakit apa sebetulnya yang sedang di alami oleh anak.
Karena biasanya anak ini akan terus menangis seperti tanpa sebab, apalagi jika di periksa ke dokterpun sang dokter tidak menemukan apa-apa, maka kita akan bertambah bingung.
Bahkan pernah anak saya mengalaminya, sampai di periksa darah semuanya normal.
Bagi orang awam, apalagi orang Indonesia, jika anaknya sakit dan di bawa kerumah sakit tapi tidak segera di temukan penyakitnya, maka akan segera timbul keinginan untuk mengobati anaknya ini dengan cara alternatif atau tepatnya mereka akan bawa ke rumah dukun atau paranormal.
Namun ide ini sangatlah ironis, alih-alih ingin menyembuhkan penyakit anak, namun justru penyakitnya akan semakin parah.
Cara penanganan yang tepat jika anak terkena penyakit bisul adalah segera berikan dia dengan antibiotik (amoxilin), dan jika di sertai panas maka obati panasnya dengan paracetamol, lalu oleskan bisulnya dengan salep Bactroban cream.
Untuk sekedar informasi bahwa harga Bactroban cream ini agak lumayan mahal, untuk tube 5 gram memiliki HET(Harga Eceran Tertinggi): Rp.48.125,-. Namun jika telah di obati, InsyaAllah bisul itu akan segera sembuh dan tidak menyebar ke tempat lain. Demikian cara mengobati bisul dengan cara yang tepat.